Sabtu, 17 November 2012

MANASIK UMRAH DAN HAJI


ANEKA PRODUCT TUMBONAN:
TUMBONAN. SHAMPOO MADU. SALEP KETOMBE. HIBISCUS KAWAR. TEA TAWAN. SEVEN LG. NATURAL SOAP.

 TESTIMONI. REF PEMESAN. GALERY FOTO. HUBUNGI KAMI .  ORDER

fmppmalangraya@yahoo.com
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MANASIK HAJI (REGULER 40 hari) 

Haji bisa dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1.TAMATTU (Mengerjakan Umroh dahulu kemudian mengerjakan Haji pada bulan Haji)
2.QIRON (Mengerjakan Haji dan Umroh secara bersama-sama sekaligus pada bulan-bulan haji )
3.IFROD (Mengerjakan Haji pada bulan Haji terlebih dahulu kemudian Umroh)

Berilkut adalah cara-cara berhaji TAMATTU (melakukan Umroh  terlebih dahulu kemudian melakukan  Haji).

PERBEDAAN HAJI DAN UMROH

*>Umroh (haji kecil) adalah : Melakukan Niat Umroh di mulai dari tempat yang telah di tentukan, Tawwaf, Sa'i antara Shofa Marwa, Tahallul SELESAI.

*>Haji (Haji Besar) adalah : Melakukan Niat Haji di mulai dari pemondokan masing-masing, Wukuf di Arofah, Menginap sebentar di Muzdalilfah sambil mencari batu kerikil, lalu ke Mina untuk Melempar jumroh, Tawwaf, Sa'i, Tahallul (Potong rambut) SELESAI.


HAJI TAMATTU

Kali ini saya menerangkan cara-cara Haji Tamattu, mengingat kebanyakan di Indonesia melakukan Haji Tamattu dikarenakan pertimbangan waktu, dan tempat yang jauh.

PERSIAPAN UMUM
1.PERBEKALAN 
2.DOKUMEN
3.TRAVELING
4.PENGINAPAN/ MAKTAB
5.PENGUASAAN/ PENGAMATAN MEDAN
6.ADAB BERIBADAH

1.PERBEKALAN
TAS KOPER BESAR, BERISI :
1. Sandal jepit, 1 psng
2. Pakaian Umroh, 2 stl        
3. Celana dalam kertas, 1 pak 
4. Beras, 3 kg
5. Baju hem, 2 bh
6. Baju kaos panjang, 2 bh
7. Celana, 3 bh
8. Handuk, 1 bh
9. Sabun, odol, dan sikat gigi,1 bh 
10.Magic com (per regu),1 bh-(akhir-akhir ini perusahaan penerbangan melarang membawanya, tapi bisa beli di kios atau toko makkah madinah)
11.Teko listrik (per regu),1 bh (bisa beli di kios toko makkah madinah)
12.Setrika listrik (per regu)1 bh (bisa beli di toko makkah madinah)
13.Sarung (bagi laki2 ),1 bh 
14.Mukenah(bagi perempuan ),1 bh
15.Sajadah,1 bh 
16.Sendok dan mangkok plastik yg anti pecah,1 bh
17.Pisau lipat/cuter,1 bh 
18.Isolasi/ plugban coklat,1 bh
19.Payung,1 bh 
20.GULA,KOPI,ENERGEN.DLL  SECUKUPNYA 
21.LAUK KERING (PEYEK,  DENDENG, SEJENIS)  SECUKUPNYA              
22.GUNTING KECIL,1 bh 
23.POTONG KUKU,1 bh 
24.KARET GELANG,7 bh 
25.OBAT-OBATAN  SECUKUPNYA 
26.PENITI  SECUKUPNYA 
27.TALI RAFIA  SECUKUPNYA
TAS TENTENG BAGASI BERISI : 
1. ALQUR’AN,1 bh 
2. SABUK CELANA,1 bh 
3. SABUK UMROH,1 bh 
4. TOPI DAN SONGKOK,1 bh 
5. JAKET,1 bh 
6. MAKANAN+MINUMAN RINGAN SECUKUPNYA
TAS GANTUNG (DI KALUNGKAN ),  BERISI :
1.DOKUMEN 
   a.BUKU PASS PORT 
   b.VISA 
   c.BUKU KESEHATAN 
   c.TANDA PENGENAL DIRI (ID.CARD) 
   d.TICKET PESAWAT

 PASSPORT                                       VISA 
 

 BUKU KESEHATAN                        CATATAN MEDIS


2.TICKET BORDING 
3.KAMERA  1 bh 
4.HP GSM  1 bh 
5.JAM TANGAN   1 bh 
6.KACAMATA  1 bh 
7.BUKU PEGANGAN DOA2  1 bh 
8.BUKU CATATAN+PULPEN   1 bh 
9.SPIDOL  1 bh 
10.TASBIH  1 Bh 
11.UANG  SECUKUPNYA 
2.TRAVELING
PERSIAPAN KEBERANGKATAN MENUJU MADINAH 
BAGI GELOMBANG PERTAMA


1.SHALAT SHAFAR 2 RAKAAT

2.BERANGKAT NAIK BUS MENUJU ASRAMA HAJI
Adapun di Asrama Haji menempati kamar2 yang sudah disediakan panitia, kemudian dilakukan pemeriksaan dan pembagian dokumen, pembagian gelang identitas, breaving, pembagian uang Real (sekitar 1500 Real)dll.
     
3.Keesokan harinya menuju Bandara










4.Pembagian kursi di pesawat hendaknya sesuai dengan nomor registrasi, kemudian jika pesawat sudah berangkat, baru boleh berpindah menyesuaikan dengan muhrimnya masing-masing atau keluarganya masing-masing, untuk menghindari keributan.











5. Berdoa ketika  kendaraan akan take off
 
 6. Pesawat take off

7. Menegakkan sandaran



 



8. Pakailah sabuk pengaman dengan benar

9.Sebaiknya memakai masker, untuk menghindari dimungkinkannya penyebaran virus dari orang di sekitar dan dari negara lain yang masih memberkas di dalam pesawat.



 
10.Lakukanlah shalat di pesawat, dengan terlebih dahulu melakukan tayamum dengan mengambil debu2 di sandaran kursi, di bawah kursi, ataupun di kaca. Ada baiknya sebelum menaiki pesawat terlebih dahulu telah shalat jama' ta'dim qoshor, untuk selebihnya bisa shalat di pesawat. 


 


11.PESAWAT LANDING (mendarat)
-Arrivel
(kedatangan)
-Check in dan pemeriksaan dokumen

-Penjemputan bus

(dalam suasana mengantri pemeriksaan dokumen oleh petugas imigrasi hendaknya selalu sabar tidak banyak berdebat, usahakan selalu berdo'a dengan khusuk dan selalu meminta ampun pada Alloh) 




3.PENGINAPAN/ MAKTAB
*> Check in di Hotel
*> Mengambil koper (tugas ketua Regu)

*> Pembagian ID Card Hotel dan kunci kamar

*> istirahat


PERHATIAN : 
-Untuk pembagian kamar sebaiknya serahkan kepada ketua regu dan ketua rombongan, agar tidak terjadi pertengkaran, yang mengakibatkan kurangnya pahala dan fadilah haji.
-Laki-laki dan perempuan tidak diperbolehkan sekamar.

-Kelompokkan orang yang suka dengan AC tersendiri, dan yang tidak suka AC tersendiri dalam sekamar (tugas ketua Rombongan/ Regu).
-Jangan  Kelompokkan orang yang perokok dengan yang tidak perokok dalam sekamar. Jangan merokok di dalam bus atau di dalam lift, atau tempat2 yang diperkirakan mengganggu orang lain.
-Jaga TOLERANSI adab dan sopan santun selama bertamu di Tanah Harom, di Hotel/ Maktab tidak boleh memaku tembok untuk membuat tali jemuran (tergolong perbuatan fasik), yang dapat membatalkan fadilah haji.
-Selalu mengalah dan memprioritaskan orang lain dalam segala hal, terutama dalam mengantri di bus, makanan, dll.
-Jagalah Kebersihan kamar, dan jangan menggantungkan kebersihan pada orang lain.

 

JADILAH PELAYAN YANG BAIK, SELALU MENGALAH DAN SABAR SEBAGAI IMPELEMENTASI  PENGAPDIAN KEPADA ALLOH , AGAR DITERIMA IBADAH KITA

4.PENGUASAAN/ PENGAMATAN MEDAN
Di Madinah janganlah Anda langsung masuk Masjid, tetapi lakukanlah hal-hal berikut, agar tidak tersesat. 

*> Pertama selalu membawa tas gantung yang berisi ID Card hotel dan pengenal diri

*>Menghafal nama hotel yang kita tempati 







*>Mengamati dan menghafal hotel2 di sekitar Masjid (kenali tanda-tandanya agar tidak tersesat)






 
*>Berjalan-jalan di teras Masjid Nabawi





 


*>Berjalan2 di teras Masjid Nabawi di malam hari




 



*>Berjalan2 di teras Masjid Nabawi di malam hari

 
 





*>Mengamati Nomor2 Pintu gerbang  dan nama pintu gerbang Masjid
Amatilah sekitarnya dan tanda-tandanya, agar tidak tersesat. Sebab jika sudah masuk Masjid terkadang  keluarnya di pintu berlainan atau berlawanan arah. Situasilah yang memaksa kita harus keluar di pintu yang berlawanan arah  karena terlalu padatnya jamaah. Atau terkadang pintu masuk di tutup sehingga
kita harus keluar di pintu yang berlainan 

5.ADAB BERIBADAH
MEMASUKI MASJID

*>Sebelum masuk, amati nomor dan nama pintu masuk
*>Jangan lupa matikan Ponsel
*>Masuklah Masjid dengan berdo'a
*>Bawalah sandal anda kemanapun berada (dimasukkan tas kresek), atau kalau tidak mau membawa letakkanlah di tempat sandal, tetapi harus menghafalkan nomor box sandal dan pintu masuk.
*>Lakukan sujud syukur dan shalat tahiat Masjid 
*>Jagalah sopan santun, usahakan jangan melewati di depan orang shalat
*>Utamakan toleransi dan banyak mengalah jika ada orang lain mendesak tempat shalat anda.
*>Janganlah berdebat tentang hal syariat agama, atau mengkritik orang lain tentang hal-hal yang anda anggap janggal tentang agama.
*Setelah anda shalat berjalan-jalanlah di sekitar Masjid Nabawi, amatilah bangunannya yang anggun, amatilah ornamennya, serta hafalkan jalan-jalannya.

MASJID ROUDLOH ROSULULLOH
Setelah puas, maka masuklah anda ke tempat yang paling bersejarah, yaitu Masjid ROUDLOH
Roudloh adalah suatu tempat di Masjid Nabawi yang terletak antara mimbar dan  rumah rasul shallallahu 'alaihi wa sallam (Sekarang telah menjadi makam Beliau bergandengan dengan shohabat Umar bin al khotob dan  Abubakar As-Siddiq) Sebagian hadits memang menyebutkan keutamaan shalat di Roudloh sehingga sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan shalat wajib atau pun shalat sunnah di Roudloh. Begitu pula mereka menganjurkan untuk i'tikaf dan membaca al Qur'an di tempat tersebut karena di tempat tersebut digandakan pahala. 

[1] Syaikh Sholeh Al Munajjid hafizhohullah berkata, "Disyari'atkan bagi orang yang menziarahi masjid Nabawi untuk shalat dua raka'at di Ar Roudloh tempat yang mulia atau mengerjakan shalat sunnah semampu dia karena ada hadits yang menjelaskan keutamaan hal ini. 
Dari Abu Hurairah, ia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
"Antara rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga." (HR. Bukhari no. 1196 dan Muslim no. 1391)
Dari Yazid bin Abi 'Ubaid, ia berkata, "Aku datang bersama Salamah bin Al Akwa', lalu aku shalat Roudloh Syarif. Aku berkata: Wahai Abu Muslim, mengapa engkau sengaja shalat di Roudloh. Ia lantas menjawab, "Aku pernah melihat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersengaja shalat di Roudloh" (HR. Bukhari no. 502 dan Muslim no. 509). Namun shalat di Roudloh hendaknya tidak sampai bertindak melampaui batas terhadap yang lain (dengan mendorong, atau bertindak kasar, pen) atau malah menyulitkan orang yang lemah.
[2]Dalam Majmu' Fatawa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al 'Utsaimin rahimahullah disebutkan bahwa seluruh tempat di masjid Nabawi  dalam hal pahala itu sama. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda,
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
"Shalat di masjidku ini lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya kecuali masjidil harom." (HR. Muslim no. 1394)[3]

KIAT SUKSES MASUK KE ROUDLOH

Untuk bisa sukses masuk ke Roudloh di Masjid Nabawi memerlukan suatu perjuangan yang tidak ringan mengingat banyaknya jama'ah calon haji (JCH) dari Indonesia maupun dari berbagai negara lain yang memperebutkan dan terbatasnya tempat yang tersedia. Bagi JCH yang ingin sukses berebut masuk ke dalamnya sebaiknya mempunyai strategi agar memperbesar kemungkinan keberhasilan usahanya.
Berikut ini dituliskan sejumlah kiat-kiat yang disarankan sejumlah JCH yang berhasil masuk ke Roudloh. Barangkali dapat dijadikan sebagai pertimbangan jika ada keinginan untuk masuk ke Roudloh ketika ada di Masjid Nabawi. 

A. Sejak masih di Indonesia, jauh sebelum berangkat ke tanah suci:
(1) Ingatlah untuk selalu mengasah doa perlindungan dan meminta pertolongan agar diizinkan Alloh masuk Roudzoh.
(2) Persiapkan fisik dan stamina tubuh yang baik
(3) Latih dan tingkatkan kesabaran diri dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian yang membangkitkan emosi negatif dalam diri kita.

B. Ketika sudah ada di Madinah - Masjid Nabawi:
(1) Ikuti ziaroh pengenalan lokasi-lokasi di Masjid Nabawi dan sekitarnya yang dilakukan oleh Ustadz masing-masing. Lokasi yang harus dikunjungi dalam ziaroh ini antara lain: Roudloh dan Makam Rosulalloh SAW.
(2) Kenali dan catat jam buka dan tutup serta lokasi berbagai sitroh yang menyekat bagian-bagian masjid Nabawi (termasuk yang menyekat Roudloh) sehingga memudahkan masuk  lokasi ketika jam di buka.
(3) Khusus untuk Roudloh, ada waktu-waktu tertentu yang cocok untuk berdoa, ada waktu lain yang lebih pas untuk sholat sunnah. Tentukan harus dipersiapkan apa yang ingin dilakukan sebelum mencoba ke Roudloh.
(4) Waktu antara sesudah Sholat Shubuh & sebelum Dhuha atau sesudah Sholat Ashr & sebelum Maghrib merupakan waktu larangan untuk sholat sunnah. Jangan ke Roudhoh untuk tujuan melaksanakan sholat sunnah. Tapi jika untuk memanjatkan doa dan membaca Al-Qur'an, biasanya Asykar yang menjaga di Roudloh memberi banyak kesempatan (tidak akan diusir olehnya).
(5) Waktu Dhuha, sesudah sholat Dhuhur, atau sesudah sholat Isya - Roudloh dibuka selebar-lebarnya bagi orang yang mau melaksanakan sholat sunnah. Pilih waktu ini jika ingin melakukan sholat sunnah di Roudloh, tetapi jangan berdoa berlama-lama karena akan menghambat orang yang menunggu giliran sholat sunnah atau akan diusir sama Asykar yang menjaga (be considerate of others yang juga ingin sholat di Roudzloh).
Pada saat  di Masjid Nabawi, saat sesudah sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur - InsyaAlloh dilakukan sistem buka-tutup pintu masuk Roudloh. Jadi asal mau sabar, insyaAlloh pasti dapat giliran (JCH yang berebut masuk Roudloh tetap banyak karena selalu berdatangan JCH baru!). Pada saat habis Maghrib dan habis Isya - tidak ada pengaturan, semua bebas berebut meskipun sitrah tetap dipasang di sekitar Roudloh.
(6) Setiap kali selesai menunaikan sholat wajib 5 waktu, tidak usah mencoba menuju ke Roudzoh karena aksesnya ditutup sampai dengan mayoritas jama'ah yang ada di masjid telah keluar. Disarankan untuk menunggu paling tidak 30-60 menit, baru mencoba masuk ke lokasi Roudloh.
(7) Dengan sistem sekat/sitroh dan buka tutup, seringkali akses masuk ke lokasi masjid di mana Roudloh berada dibatasi hanya dapat dilakukan dari satu atau dua pintu saja. Perhatikan dan ingat pintu-pintu khusus tersebut jika ingin ke Roudloh pada waktu-waktu tertentu tersebut.

C. Ketika Mengantri  di Dalam Roudloh
(1) Bacalah terus-menerus berbagai doa perlindungan dan pertolongan yang dihafal, dan ketika mengantri untuk mendapatkan giliran sholat sunnah di dalam Roudloh.
(2) Ketika mengantri untuk masuk Roudloh, usahakan untuk berada sedekat mungkin dengan pintu masuk Roudloh. Bersabarlah dalam menunggu dibukanya pintu masuk Roudloh, mengantri giliran masuk, dan menunggu giliran untuk sholat sunnah.
(3) Usahakan untuk tidak menyakiti JCH lain dalam mengantri atau berusaha untuk memasuki Roudloh. Ingatlah bahwa sholat atau berdoa dalam Roudloh sifatnya sunnah dan menyakiti orang lain adalah larangan yang harus dijauhi. Jangan sampai mengutamakan mengerjakan yang sunnah dengan cara melanggar larangan yang wajib ditinggalkan.
(4) Ketika telah berhasil masuk area Roudloh posisikan diri anda pada area atau di tempat yang aman untuk sholat. Jangan memaksakan diri untuk sholat di tempat yang menjadi jalur lalu lintas orang yang keluar masuk. Jika memungkinkan pilihlah lokasi di dekat pagar makam Rosulalloh SAW atau dekat batas sitrah paling belakang (tergantung situasi saat itu!)
(5) Ketika sudah masuk tetapi belum dapat giliran untuk sholat (masih mengantri giliran untuk dapat tempat sholat), dapat juga diusahakan untuk mulai membaca doa-doa sesuai dengan kepentingannya, tidak usah menunggu dalam keadaan duduk atau sehabis sholat.
(6) Dekati orang yang (menurut ilham anda saat itu) akan mau membagi tempat sholatnya bagi anda dan tunggulah dengan sabar giliran anda sholat. Kadang-kadang kalau orang yang kita tunggui sudah sholat sunnah beberapa kali atau sudah duduk berdoa terlalu lama, mintalah ijinnya untuk berganti giliran tetapi tidak usah memaksa.
(7) Setelah dapat giliran sholat, lakukanlah sholat sunnah cukup dua rakaat. Jangan berlama-lama di Roudloh, karena saudara
 kita banyak yang membutuhkan tempat, dengan tindakan anda ini InsyaAlloh malah diridhoi Alloh.
(8) Sekiranya sudah cukup melaksanakan hajad sholat atau doa yang diperlukan, berikan giliran pada orang lain yang menunggu. Jangan egois dan besarkan rasa toleransi, di belakang anda barangkali ada sejumlah orang yang sedang menunggu giliran sebagaimana yang anda lakukan sebelumnya.
(9) Disarankan untuk tidak memonopoli tempat sholat yang didapat, misalnya diduduki hanya untuk wiridan, membaca Al-qur'an atau berlama-lama berdoa
(10) Ingat waktu larangan sholat (antara sesudah shubuh hingga sebelum dhuha atau sesudah ashr sebelum maghrib), tetap berlaku meskipun Masjid Nabawi berada di Madinah yang merupakan tanah harom. Jika berhasil masuk Roudhoh pada waktu-waktu tersebut  gunakan saja untuk berdoa.

Setelah kita puas di dalam masjid Nabawi dan Roudloh, maka kita akan keluar lewat pintu seperti gambar di samping yang mana langsung berhadapan dengan maqam Baqi'




 





TOUR SEKITAR MADINAH
  - MAQAM BAQI' 
Istilah BAQI' berasal dari nama sebuah akar dari tumbuh-tumbuhan obat di sekitar makam Baqi'. Terletak disebelah timur Masjid Nabawi, sekitar 30m.
Baqi' terletak di tengah-tengah kota Madinah yang sekarang memiliki luas kurang lebih 138.000 meter persegi. Di perkuburan, yang dibatasi pagar tembok yang beruji ini, terdapat makam lebih dari 10.000 sahabat Nabi termasuk Usman bin Affan (Khalifah III), Abbas bin Abdullah (Paman Nabi) dan Hasan bin Ali (cucu Nabi). Juga Halilmatus Sa'diyah (ibu susuan Rasululloh), putra-putri dan semua istri Beliau, kecuali Siti Khadijah di Ma'la dan Maimunah di daerah Zam'un). Jika kaum muslimin yang umroh meninggal di Madinah maka di kubur di sini.
DO'A ROSULULLOH KETIA SUATU MALAM BERZIARAH DI BAQI', ATAS SARAN JIBRIL :
"Semoga keselamatan tetap dilimpahkan kepada penghuni makam, kaum mukmin dan muslim. Semoga Alloh melimpahkan Rahmat-Nya kepada orang-orang yang telah mendahului kami dan orang-orang yang selepas kami. Dan jika Alloh menghendaki, maka sungguh kami akan menyusul kalian"
- MASJID ALI 
Lokasi berjarak sekitar 290m dari masjid Nabawi. luas bangunan 31x22m, tinggi menara 26m. 
Di renovasi semasa raja Fahd.
Dulu merupakan tempat tinggal Ali yang menikah dengan anak kesayangan Rosululloh Fatimah Azahro 




- MASJID ABU BAKAR
Masjid ini adalah sebagai Monumen yang dulunya adalah tempat tinggal Beliau. jarak sekitar 335m dari Masjid Nabawi dan 40m dari Masjid Ghomamah. Luasnya 19.5x15m.  Tempat ini pernah digunakan untuk shalat Ied oleh Nabi, lalu diikuti oleh Khalifah Abu Bakar. Namun, Khalifah Umarlah yang pertama kali membangun Masjid ini. Bangunan yang ada sekarang adalah peninggalan Sultan Mahmud Khan al-Utsmani. Masjid ini pernah direnovasi kembali pada masa Raja Fahd (1411H).




- MASJID AL-GHOMAMAH 
 Masjid Al-Ghamamah atau di sebut juga Masjid Mushollah. 
Masjid ini pernah digunakan Rosululloh untuk Shalat Istisqo' (shalat meminta hujan), Karena terlalu lamanya Beliau berkhutbah sehingga banyak umatnya yang berisik dengan menggumam karena kepanasan, dan akhirnya hujan pun turun.
Letaknya sebelah barat daya Masjid Nabawi sekitar 305m.
Rosululloh juga pernah shalat Ied di tempat ini. Khalifah Umar membangun Masjid ini persis di tempat shalat Nabi. Bangunan Masjid yang ada sekarang adalah renovasi peninggalan pembangunan sultan Abdul Majid al-Utsmani. Dan pernah direnovasi kembali masa Raja Fahd (1411).
- MASJID UMAR
Masjid Umar bin al-Khatab adalah Masjid Monumen yang dahulunya merupakan tempat tinggal beliau. Di bangun dengan luas 325m persegi pada abad ke-9 Hijriah, dengan tinggi kubah 12m. Terletak di barat daya Masjid Nabawi dan berjarak sekitar 455m dari Masjid Nabawi.  Pernah di renovasi juga pada masa Raja Fahd (1411).




-MASJID BILAL
Masjid Bilal, terletak lebih kurang 700m di sebelah selatan Masjid Nabawi, diperkirakan dahulunya merupakan rumah sahabat Bilal bin Rabbah (belum ada keterangan yang pasti) seorang budak yang dimerdekakan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib paman Rosululloh. Karena letaknya terlindung dengan pertokoan, maka masjid ini jarang orang yang tahu. Bilal adalah Mu'adzin di Masjid Roudloh Nabawi pada jaman Rosululloh.



- MASJID USMAN
 Masjid Usman, terletak lebih kurang 1 km. di sebelah barat daya Masjid Nabawi, diperkirakan dahulunya juga rumah sahabat Usman bin Affan (belum ada juga keterangan yang pasti), terletak berdekatan dengan stasiun kereta api dan kantor Polisi Madinah. Usman bin Affan merupakan Khalifah III setelah Rosululloh.
 



- MASJID QUBAH
Masjid Qubah atau di sebut juga Masjid Taqwa terletak sekitar 5km dari Madinah atau 4km. dari Masjid Nabawi. Masjid ini adalah Masjid yang pertama kali didirikan Rosululloh. "Barang siapa yang shalat di Masjid Qubah 1x, pahalanya sama dengan 1x umroh". Begitulah sabda Beliau. Dan setiap hari sabtu Beliau selalu mengunjungi Masjid ini.







- MASJID QIBLATAIN 
Ketika Rosululloh SAW sedang melakukan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Qiblatain (riwayat lain menyebutkan salat asar), mendadak turun wahyu (Q.S. Al-Baqarah :144) yang memerintahkan mengubah arah kiblat dari Masjidil Aqsa di Palestina (menghadap utara) ke Ka'bah di Masjidil Haram di Mekkah (menghadap selatan).
"Sungguh Kami melihat mukamu, menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada.,palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al-Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya dan Alloh sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan". 
Padahal, ketika turun wahyu tersebut shalat telah berlangsung dua rakaat. Maka begitu turun wahyu tersebut, serta merta Rosululloh SAW dan para sahabat langsung memindahkan arah kiblatnya atau memutar arah 180 derajat. Dan peristiwa perpindahan kiblat itu dilakukan sama sekali tanpa membatalkan shalat. Juga tidak dengan mengulangi shalat dua rakaat sebelumnya. Ayat itu sendiri adalah ayat yang diturunkan kepada Rosululloh SAW yang telah lama mengharapkan dipindahkannya kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab 12 H itulah menjadi cikal bakal pemberian nama Masjid Qiblatain yang berarti dua Qiblat. Sebelum dinamai Qiblatain masjid ini bernama Masjid Bani Salamah karena terletak di atas bukit kecil di utara Harrah Wabrah Madinah. 

- MASJID AL-IJABAH 
Letak Masjid Al-Ijabah ini sekitar 385m Utara Makam Baqi' atau 580m dari Nabawi. Luas bangunan sekitar 1000m2. Di renovasi semasa Raja Fahd bin Abdul Azis 1418H/1977M.
Ijabah adalah permohonan yang di kabulkan.
Masjid ini di sebut juga Masjid Bani Umawiyah, didirikan di perkampungan Ansor. Sebagai Reflexy dari terkabulnya Do'a Rosululloh ketika beliau shalat bersama-sama sahabat kemudian berdoa sangat panjang sekali. Sesudah berdoa Beliau menghadap sahabat2, dan mengatakan : "Ada tiga hal yang ku do'akan kepada Alloh di tempat ini. Dua hal dikabulkan (Ijabah) oleh Alloh dan yang satu lagi tidak dikabulkan. 
Pertama, kumohonkan kepada Alloh agat umatku jangan dibinasakan karena kekurangan (kelaparan), permohonanku ini di kabulkan Alloh.
Kedua, kupintakan agar umatku jangan di siksa (dibinasakan) dengan musibah karam (ditenggelamkan), permintaanku yang kedua ini dikabulkan juga. 
Ketiga, kudoakan agar umatku jangan binasa karena perpecahan (permusuhan) antar sesama mereka, doa yang ketiga ini tidak diperkenankan." (HR.Muslim)

-MASJID AL-BUKHORI
Bukhari merupakan sebuah daerah di belahan Asia tengah. Daerah ini memang pernah menjadi jajahan negara Rusia dan dimasukkan dalam sebuah persekutuan dengan negara-negara di sekitarnya yang lebih dikenal dengan sebutan Uni Sovyet dengan faham komunisnya. Namun sering dengan perkembangan zaman di mana faham komunis tidak bisa lagi di terima oleh masyarakat maka tumbanglah kekuatan raksasa Unisovyet dan menjadilah negara-negara persekutuan tersebut menjadi negara-negara yang merdeka, yang memiliki kedaulatan penuh dan terlepas dari kontrol pusat Rezim Kremlin, Rusia. Dan siapa yang menyangka, bahwa dahulu pernah terlahir di sana seorang manusia yang bakal menghebohkan dunia dengan kecerdasannya dan kekuatan hafalannya yang luar biasa. Dia adalah Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Ju'fi, yang lebih di kenal dengan Imam Al-Bukhori penulis kitab Shahih Al-Bukhori.
Beliau dilahirkan pada hari jum'at tanggal 13 Syawal 194 Hijriah setelah shalat jum'at di daerah Bukhoro. Oleh sebab itulah beliau dinisbahkan dengan Al-Bukhari karena asal tanah kelahiran beliau adalah dari daerah Bukhoroh. Di Masjid bersejarah inilah, Imam Bukhari mulai menyusun buku kumpulan hadisnya yang sangat monumental. Dasar pemikiran dan bab demi bab Sahih Al-Bukhari. Letak masjid ini berdekatan dengan maktab di belakang Nabawi.

- MASJID SABA' ATAU MASJID KHANDAQ
Masjid Saba' disebut juga Masjid Khandaq atau Masjid Tujuh karena memiliki tujuh masjid. tetapi Masjid ini tinggal lima, yang dua sudah dirubuhkan. Masjid Tujuh adalah kelompok Masjid yang terletak di kaki bukit Sala'lk 3km sebelah barat laut Masjid Nabawi. Adapun Masjid Tujuh terdiri dari tujuh masjid yang masing-masing mempunyai nama yaitu : Masjid Salman, Masjid Abu Bakar, Masjid Fatimah, Masjid Ali, Masjid Umar, Masjid Fatah, masjid Usman. Masjid Fatah ini memiliki peran sangat mulia, karena di masjid inilah Nabi SAW memimpin tentara Islam pada waktu perang Khondaq (perang parit) berlangsung. Di situ Nabi SAW berdoa selama tiga hari berturut-turut dan baru dikabulkan oleh Alloh SWT pada hari ke tiga. Doa Nabi SAW pada saat itu agar para musuh yang jumlahnya sekitar 10.000 tentara dihancurkan langsung dengan cara Alloh sendiri. Kemudian Alloh SWT menurunkan tentara MalaikatNya yang mengakibatkan musuh porak poranda dan lari tunggang langgang menuju Makkah. Perang diperkirakan pada 5 Hijriyah tahun 627M, selama 22 hari, dengan memakan korban 3 orang kafir dan 8 kaum muslimin.  Dan untuk mengenang dibangunlah masjid-masjid tersebut dengan nama mereka yang menempati pertahanan tersebut. 

- JABAL UHUD
Jabal Uhud terjadi pada tahun ke 3H, waktu kaum musyrikin Makkah sampai di perbatasan Madinah, gunung ini menyendiri, berbeda dengan gunung yang lain yang sambung menyambung, ketinggian sekitar 1050m di atas laut. Telah terjadi peperangan dengan perbandingan 700 orang kaum muslimin dan 3000 kaum musyrikin. Menurut cerita keadaan di mulai ketika Kaum Musyrikin mendatangi Madinah. Kemudian umat Islam mengadakan Musyawarah bersama  yang di pimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak para sahabat mengusulkan agar umat Islam menyongsong kedatangan musuh di luar kota Madinah, usulan ini akhirnya di setujui oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa orang pemanah ditempatkan di atas Gunung Uhud, untuk mengadakan serangan-serangan bilamana kaum musyrikin mulai menggempur kedudukan umat Islam.
Dalam perang yang dasyat tersebut umat Islam mendapatkan kemenangan yang gemilang, namun pemanah umat Islam yang berada di atas gunung Uhud, setelah melihat barang-barang yang ditinggalkan oleh musuh ada beberapa di antara mereka yang meninggalkan pos untuk turut mengambil barang-barang tersebut padahal Nabi Muhammad SAW telah menginstruksikan agar tidak meninggalkan pos meski apapun yang terjadi. Adanya pengosongan pos oleh pemanah tersebut digunakan oleh Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam) seorang ahli strategi yang memimpin tentara berkuda, menggerakkan tentaranya kembali guna menyerang sehingga umat Islam mengalami kekalahan yang tidak sedikit yaitu sampai 70 orang sahabat gugur sebagai syuhada. Termasuk paman Rasululloh Hamzah bin abdul Muthalib.
Dalam perang ini Hindun binti Utbah mengupah Wahsyi Alhabsyi, budak jubair untuk membunuh Hamzah karena ayah Hindun di bunuh oleh Hamzah dalam perang Badar. Begitu pula Jubair bin Mut'im berjanji kepada wahsyi akan memerdekakannya setelah ia dapat membunuh paman Jubair dalam perang badar pula. Nabi Muhammad SAW sendiri dalam peperangan tersebut mendapat luka-luka. Dan sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai Nabi Muhammad SAW gugur karena badannya penuh anak panah, setelah perang usai dan kaum musyrikin mengundurkan diri kembali ke Makkah, maka Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar mereka yang gugur dimakamkan di tempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur beberapa syuhada. Kuburan Uhud waktu sekarang dikelilingi tembok.

- JABAL MAGNET

Jabal Magnet terletak sekitar 30km dari kota Madinah, menuju arah kota Tabuk. Jabal magnet terletak di luar wilayah Haram, kawasan ini di tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Madinah. Untuk mengakses ke arah jabal magnet melalui hamparan pasir, pepohonan dan gunung berbatu. Konon jabal magnet ini merupakan pusat magnet terbesar di dunia, hal ini dirasakan dari daya magnet terhadap mobil yang dalam posisi perseneling netral, mobil dapat bergerak tertarik mundur kembali kencang hingga lebih dari 100km/jam.



UNTUK TOUR KALI INI KITA SUDAHI SAMPAI DISINI, DAN JANGAN LUPA SELAMA DI MADINAH LAKUKANLAH SHALAT ARBA'IN, YAITU SHALAT BERJAMA'AH SELAMA 40 RAKAAT BERJAMA'AH. YANG DI TEMPUH SELAMA 8 HARI. UNTUK ITU PERLU DI JAGA AGAR TETAP ISTIQAMAH, DAN JANGAN SAMPAI KEHILAHANGAN BARANG SATU RAKAATPUN DALAM SHALAT BERJAMA'AHNYA.

IHRAM UMROH 
Setelah selama 8 hari kita di madinah, maka  tibalah saatnya kita memulai umroh

Persiapan
- Packinglah segala barang-barang anda, bawalah semua barang terutama dokumen2 diletakkan di tas gantung.
- Mandi Umroh, ada baiknya beberapa hari sebelumnya telah menyimpan air di jurigen2 untuk menjaga dimungkinkannya  air di hotal/ maktab kehabisan, dikarenakan pada saat itu semua jamaah mandi bersamaan, dan sering air kehabisan pada saat-saat tersebut.
- Pakailah pakaian Umroh sejak di hotel/ Maktab, boleh juga mengenakan pakaian umroh di masjid Bir-Ali, tetapi biasanya Masjid Bir-Ali dipenuhi saudara-saudara kita dari jama'ah lain, sehingga harus mengantri untuk ganti pakaian di kamar ganti, apalagi tempatnya sering kotor dan jarang dibersihkan ketika jama'ah meluber.

-Berangkat ke Makkah dengan terlebih dahulu mampir di Masjid Bir-ali untuk Start (mikot) , (jarak -+ dari Madinah ke Bir-Ali sekitar 25km)










- BERDO'A NAIK KENDARAAN

















*Sampai di MASJID BIR-ALI







-Mandi bagi yang belum mandi
-Memakai pakaian Ihrom Umroh 
-Sholat Ihrom 2 rakaat 
-Membaca niat Umroh
(bismillahirrohmaanirrohim LABAIKALLOOHUMMAA UMROTAN)






 SETELAH MELAKUKAN NIAT UMROH, MAKA BERLAKULAH HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT : 
1.Khusus lelaki mengenakan pakain berjahit, tutup kepala, sepatu yang menutupi mata kaki.
2.Khusus wanita mengenakan tutup muka (cadar) dan kaos tangan.
3.Memotong rambut kepala dan kuku dengan sengaja.
4.Mengenakan wangi-wangian untuk badan dan pakaian ihrom.
5.-RAFAST (berkata kotor, keji, cabul, bercumbu-mesra dengan istri atau melakukan hubungan seksual) 
- FASIQ (melanggar larangan Alloh), 
-JIDAL(berbantah-bantahan atau berselisih dengan sesama jama'ah)
6.Mengganggu/ membunuh  binatang buruan
7.Memotong atau merusak tanaman.
8.Mengambil barang temuan, kecuali untuk diserahkan kepada yang berwenang.
9.Meminang, melakukan pernikahan.

LAKUKANLAH AZAM/ IKRAR DI DALAM HATI SEBAGAI BERIKUT :
1.BERUSAHA TIDAK AKAN MARAH
2.TIDAK AKAN BERDEBAT MENGURUSI DAN IKUT CAMPUR PERIHAL SYARIAT AGAMA ORANG LAIN.
3.TIDAK AKAN KOMPLAIN DAN PROTES KEPADA SIAPAPUN ATAU ORANG LAIN DI SEKITAR KITA JUGA  TUAN RUMAH PERIHAL KEKURANGAN  PELAYANAN ATAU FASILITAS YANG KURANG BERKENAN   (Perihal keluhan wajib disampaikan setelah ba'da Umroh di tanah air, untuk evaluasi kinerja dan profesionalisme Travel)
4.DENGAN PENUH KERENDAHAN MEMOHON PERTOLONGAN ALLOH SWT, AGAR SELALU DALAM PERTOLONGAN NYA AGAR IBADAH KITA TIDAK GUGUR DAN DI TERIMA ALLOH SWT.
5.LAKUKANLAH RUMUS BERIKUT I+T+S=M....,
I (IHLASH) + T (TAQWA) + S (SABAR) = M (MEMBISU)



 
-Berdoa naik kendaraan
-Meneruskan perjalanan Umroh ke makkah (ditempuh kurang lebih 7- 8jam)
-Dalam perjalanan ke Makkah, perbanyaklah membaca TALBIYAH , usahakan jangan tidur.






-Sampai di MAKKAH
*Ceck in Hotel/ Maktab,  pembagian kunci2 Kamar
(dilakukan oleh ketua rombongan atau Mutawwif)
*Mengambil koper di gudang (oleh ketua rombongan di bantu Mutawwif dan jamaah)
*Istirahat sebentar sambil menunggu komando dari ketua rombongan atau Mutawwif untuk melakukan THAWWAF IFADAH.

PERHATIAN :
Dalam keadaan ini MASIH DALAM SIAGA UMROH, untuk itu perhatikan larangan2 Umroh dan jangan sampai menutupi kepala, tangan dan kaki bagi laki2, bagi perempuan jangan menutup muka  dan tangan.
Setelah ada komando dari ketua rombongan untuk THAWWAF IFADAH maka bersegeralah berangkat dan ucapkan terus-menerus Talbiyah,
Sampai di depan Masjidil Harom, lakukanlah pengamatan medan, mengelilingi Masjid  dan menghafalkan jalan2 serta arah Maktab kita, Talbiyah berhenti di akhiri bacaan Shalawat dan doa.



- ADAB MEMASUKI MASJIDIL HAROM
*Matikan Ponsel
*Sandal sebaiknya dimasukkan tas
*Mengamati dan menghafal Nomor dan nama pintu Masjid
*Berdoa memasuki Masjid




 















-BERDOA KETIKA MELIHAT KA'BAH





















-THAWWAF
-DO'A KETIKA MEMULAI  THAWWAF
 Setelah berdoa, mulailah THAWWAF dengan terlebih dahulu memberi kiss by ke hajar ashwad sambil membaca "BISMILLAHI ALLOOHUAKBAR


 









 

-Samapai di Rukun Yamani melambaikan tangan (Istilam) tanpa Kiss by, tetapi jika memungkinkan di sunnahkan menyentuhnya) dengan membaca BISMILLAHI ALLOHUAKBAR.










-ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASHWAD MEMBACA BERIKUT

Ketika kembali lurus dengan Hajar ashwad maka lakukanlah kiss by dengan mengucap BismillahiAlloohuakbar.
Tiga putaran pertama dilakukan dengan berlari-lari kecil, berikutnya berjalan biasa.
Perputaran ini dilakukan 7x.
Untuk mempermudah hitungan sebaiknya menggunakan gelang karet yang diletakkan di tangan sebelah kiri, jika sudah mendapatkan satu putaran maka gelang karet dipindahkan di tangan kanan. Begitu seterusnya hingga mendapat 7 hitungan.



-Ketika melakukan Thawwaf hindarkan hal-hal sebagai berikut :
* Menyentuh Ka'bah selain Rukun Yamani dan Hajar Ashwad
* Memasuki Hijir Ismail
*Berjalan dengan cara memonopoli tempat sehingga mengganggu arus putaran orang lain
*Berdoa dengan mengeraskan bacaan/ berlebih-lebihan yang bisa mengganggu orang lain.
*Melakukan hal-hal yang tidak di sunnahkan Roululloh, seperti mengusap2 Ka'bah dll.

-Usai Thawwaf lakukanlah Shalat Thawwaf 2 rakaat lurus di belakang Makam Ibrahim dengan rakaat pertama sesudah Al fatihah membaca surat Al kafirun, dan rakaat kedua sesudah Al fatihah membaca Al ihlash.
Carilah tempat yang kosong untuk shalat agar tidak mengganggu jalanya orang yang sedang Thawwaf.

-Berdoa dengan khusu' sesudah shalat.




 
-Meminum air zam-zam








-Membaca doa ketika akan meminum air zam-zam
(AL-Fathul Kabir)















 
-Kemudian berjalan ke arah belakang menuju Bukit Shafa (arah lurus dengan Hajar Ashwad)








-Berdoa di bukit shofa ketika akan memulai Sa'i dengan menghadap kiblat






























-Mulai Sa'i berjalan turun menuju Marwa, ...ketika  mulai melintasi lampu hijau di sunnahkan berlari2 kecil bagi laki2, dan tidak di sunnahkan untuk perempuan, hinggga lampu hijau berikutnya.







 


















 
-Mulai menaiki Marwa dan membaca doa shofa marwa









-Doa akan menaiki Shofa dan Marwa sama

















-Marwa ditandai dengan lantai batu yang tidak rata dan di furnish
-Sampai di Marwa berarti telah mendapat hitungan 1x, dan diiringi dengan doa kembali sebagaimana dilakukan di Bukit Shafa.
-Lakukanlah Sa'i 7x hitungan, yang mana di akhiri di bukit Marwa, jika akhir Sa'i di Shofa berarti hitungan salah.


-Selesai Sa'i maka selesailah Ritual Umroh kita, dengan ditandai dengan Tahallul (potong rambut) sebagai simbolis bahwa Umroh telah Usai.
-Setelah Tahallul berdoalah menghadap kiblat dengan khusu dan sepuas-puasnya.
Setelah itu diperbolehkan do'a2 di tempat mustajabah, yaitu di hijir Ismail ataupun di tempat Multazam (tempat antara Hajar ashwad dan pintu Ka'bah), atau pun thawwaf sunnah.

-TAHALLUL









RITUAL UMROH KALI INI SELESAI, sambil menunggu hari-hari tasrik untuk mengerjakan HAJI BESAR , maka kita isi hari dengan TOUR ke tempat bersejarah , shalat berjamaah di Masjidil Harom dan ibadah sunnah lainya.

TOUR SEKITAR MAKKAH 
-Gedung ini adalah tempat tinggal Rosululloh, dan sudah direnovasi menjadi tempat kantor dan perpustakaan umum, berada sekitar 50m dari Masjidil Harom.



 


-Makam Ma'la, adalah tempat pemakaman para syuhadah., para sahabat dan permai suri Rosululloh yaitu Siti Khadijah, berada sekitar 375m dari Masjidil Harom, berdekatan dengan Masjid Jin. Tidak ada tulisan dan batu nisan di tiap2 makam, hanya di tandai dengan batu yang di tumpuk.




-Keadaan Makam Ma'la yang sederhana


 




-MASJID ABU HUROHIROH atau MASJID KUCING
Dinamakan Abu Hurohiroh artinya bapak kucing, karena semasa beliau hidup banyak memelihara kucing dan sangat menyayangi kucing, beliau adalah salah satu perawi hadits2 Rasululloh dan mempunyai segudang perbendaharaan Hadis yang sangat banyak dan terkenal kefasihanya. Untuk mengenang beliau dibuatkan monumen masjid kucing ini, terletak sekitar 100m dari Masjidil Haram.
 

-Masjid Jin 
Juga disebut Masjid Al-Baiah, dijadikan Monumen Masjid ini berkenaan dengan turunnya ayat  yang berkenaan bangsa Jin. Diceritakan ketika dari kalangan bangsa jin sedang membicarakan tentang kehebatan Al-qur'an yang diwahyukan Alloh kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga para jin Berbaiah untuk masuk agama Islam (surat Al-jin ayat 1-2)
Tempat ini berdekatan dengan makam Ma'la 


-Masjid Ji'ronah
Masjid ini biasa digunakan untuk Miqot bagi penduduk Makah untuk Ihrom Umroh. Kata Ji'ronah adalah nama seorang perempuan yang mengapdikan dirinya untuk menjaga dan membersihkan Masjid (ta'mir).
Tempat ini juga sering menjadi persinggahan Rosululloh ketika akan melakukan perdagangan atau ketika pulang dari berdagang.sebelum masa kejayaan Islam.


 -Masjid TAN' IM
Masjid ini disebut juga Masjid Ummul Mu'minin atau Masjid Aisyiah Ra, yang berdiri di desa Tan'im sekitar 6km dari  kota Makkah atau 7.5km dari Masjidil Haram. Di tempat ini ketika Aisiyah  melaksanakan Haji perpisahan (hijjatul wa'dah), Aisyiah memulai untuk mikot umroh di sini, berdasarkan petunjuk Rosululloh SAW. Kejadian itu di mulai sekitar tahun ke 9 Hijriah, sehingga dengan kejadian itu dijadikan dasar umat Islam untuk Umroh dengan mengambil Miqot dari Masjid Tan'im (bagi yang berpenghuni di sekitar Makkah)

-Masjid Hudaibiyah
Hudaibiyah merupakan pintu masuk atau jalan masuk ke makkah, sekaligus juga monumen masjid sebagai lambang kecemerlangan kaum Muslimin dalam menaklukkan kota Mekah (fathul Makkah). Pada 628 Masehi, sekitar 1400 kaum Muslim berangkat ke Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.Meski kedatangan ke Mekah untuk berhaji, tetapi kaum quraisy menyiagakan pasukannya untuk menahan kaum Muslimin agar tidak masuk ke Mekah. Pada waktu itu, bangsa Arab benar2 bersiaga terhadap kekuatan militer Islam yang sedang berkembang., akhirnya mengalami kegagalan untuk memasuki Mekah, sempat terjadi ketegangan hebat, bahkan sempat di isyukan shohabat usman bin Affan sebagai duta Muslim di bunuh kaum quraisy, dan  akhirnya nabi membaiat kepada kaum Muslimin agar tetap setia kepada Islam yang mana baiat  itu di SYAJARAH (dibawah pohon) yang dinamakan Al Riduwan.  Dengan pertimbangan bulan saat itu  adalah bulan yang disucikan dan juga mengingat ketegangan masih bertempat di wilayah tanah suci Mekah,  maka dengan di setujui mayoritas kaum Muslimin yang dipimpin Rosululloh akhirnya di putuskan menggunakan jalur diplomasi dari pada berperang. Kejadian ini dituliskan pada surat Al-fath 18. Pada tahun ini di adakan perjanjian HUDAIBIYAH yang ditandatangani Rosululloh dan Suhail bin Amni(perwakilan kaum quraisy).Adapun garis besar perjanjiannya adalah, tidak ada peperangan dalam jangka waktu sepuluh tahun., tahun ini Umat Islam di larang berhaji dan harus kembali ke Madinah. Tahun depan baru diperbolehkan berhaji namun hanya diizinkan memasuki makkah hanya 3 hari. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad diperbolehkan secara bebas, demikian pula sebaliknya, Seorang pemuda yang masih ber ayah jika mengikuti Muhammad tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke ayahnya, namun bila seorang mengikuti quraisy, ia tidak akan dikembalikan.
Pada tahun berikut setelah terjadinya perjanjian kaum muslimin dapat dengan bebas memasuki Mekah untuk tawwaf. Maka dalam tempo yang tidak lama Islam mendapatkan angin segar untuk berda'wah dan dengan cepat menjadi kuat. Tetapi perjanjian Hudaibiyah ini mulai banyak di langgar oleh kaum quraisy,  Dengan pelanggaran2 yang dilakukan kaum quraisy ini akhirnya umat Islam membalas dengan pengiriman bala tentara berani mati, dan akhirnya terjadilah kemenangan yang gemilang tanpa menimbulkan pertumpahan darah yang di namakan FATHUL MAKKAH pada tahun 630 Masehi.
-Berkunjung ke tempat2 peternakan onta
Tempat peternakan ini dekat dengan masjid Hudaibiyah, berada banyak di sepanjang jalan antara masjidil haram dan masjid Hudaibiyah. Jika kita ingin membeli susu onta, harganya hanya 5 real per botol..







IHRAM HAJI

Tibalah saatnya hari yang di tunggu-tunggu, yaitu pelaksanaan HAJI, yang di mulai tanggal 8Dzulhijjah, dengan mengambil Miqot di Maqtab atau pemondokan masing2.

1.Persiapan
*Lakukan pengemasan barang2 yang akan di bawa ke Arofah dan mina, bawa semua dokumen di tas gantung beserta semua uang.(sebaiknya uang dititipkan di Mu'asasah atau ketua kloter).
*Bawa sandal jepit, dan sepasang baju serta makanan dan minuman ringan untuk perbekalan darurat sebelum jatah makanan dari pihak yang panitia tersedia.

2.Bersuci, yaitu mandi dan wudhu (baiknya air di sediakan beberapa hari sebelumnya di kaleng jurigen atau botol2 aqua, untuk keadaan darurat bilamana hotel kehabisan air dikarenakan pada hari itu semua jamaah serentak mandi bersamaan).

3.Berpakaian Ihram, kemudian melaksanakan shalat sunnah Ihram di pemondokan masing2.

4.Membaca niat Haji 








 SETELAH MELAKUKAN NIAT HAJI, MAKA BERLAKULAH HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT : 
1.Khusus lelaki mengenakan pakain berjahit, tutup kepala, sepatu yang menutupi mata kaki.
2.Khusus wanita mengenakan tutup muka (cadar) dan kaos tangan.
3.Memotong rambut kepala dan kuku dengan sengaja.
4.Mengenakan wangi-wangian untuk badan dan pakaian ihram.
5.RAFAST (berkata kotor, keji, cabul, bercumbu-mesra dengan istri atau melakukan hubungan seksual,   
FASIQ (melanggar larangan Alloh),  JIDAL (berbantah-bantahan atau berselisih dengan sesama jama'ah)
6.Mengganggu/ membunuh  binatang buruan
7.Memotong atau merusak tanaman.
8.Mengambil barang temuan, kecuali untuk diserahkan kepada yang berwenang.
9.Meminang, melakukan pernikahan.

5.Berangkat menuju ARAFAH 











DALAM PERJALANAN BACALAH TALBIYAH TERUS MENERUS




















 
ARAFAH
- Sampai di Arafah masih tanggal 8 Dzulhijjah, menunggu keesokan harinya tanggal 9 Dzulhijjah ba'da zawal (matahari mulai condong, kira2 waktu dzuhur) untuk memulai wukuf. Hukum Wukuf di Arafah adalah wajib, dan tidak boleh diwakilkan.
- Selama menunggu semalaman hendaknya tetap di jaga agar muka tangan dan kaki tidak tertutupi,kecuali wanita kaki tidak mengapa ditutupi, lakukan dzikir wirid talbiyah semampunya .
- Tanggal 9 Dzulhijjah mulai Wukuf (waktu Dzuhur)di dahului dengan mendengarkan khutbah Wukuf
-  Shalat Dhuhur dan Asyhar jama' ta'dim qashar
- Wukuf, memperbanyak Dzikir, wirid, baca Al Qur'an dan berdoa, banyak bertafakur mengingat ingat dosa dan memohon ampun (usahakan jangan tertidur)
- Ketika Matahari sudah mulai tenggelam Wukuf di akhiri dengan shalat Magrib dan Isya' jama' ta'dim qasar.
6. MUZDALIFAH
- Selesai Ritual Wukuf Menuju Muzdalifah (naik bus), untuk mabid/ menginap barang sebentar sambil mencari batu kerikil.







- Di muzdalifah harus mabid walaupun sejenak. Bagi jamaah yang tiba di Muzdalifah sebelum tengah malam, harus menunggu sampai lewat tengah malam.
- Setelah lewat tengah malam mulai bergerak menuju Mina




7. MINA
- Tanggal 10 Dzulhijjah jamaah sudah menempati posisi di Mina (di perkemahan masing2 yang telah disediakan panitia),

Istirahat sebentar

- Sambil menunggu komando dari ketua regu dan ketua rombongan, mulai persiapan melempar Jumrah AQOBAH saja.

8.MELEMPAR JUMRAH AQOBAH
 -Perjalanan menuju  gedung jamarat untuk melempar Jumrah aqobah







 



 -Perjalanan menuju  gedung jamarat untuk melempar Jumrah aqobah










 Disamping kiri Jumrah aqobah tertulis Big jamarah (Al jumrotul Qubro)




-Melempar jamarah lebih baik ambil posisi paling ujung belakang , karena biasanya sepi dan tidak berdesak desakan demi keselamatan jamaah.






-Terlihat jamarot dari ujung belakang keadaan masih kosong dan tidak berjubel



-Lemparlah 7x lemparan yang masing2 membaca doa
Usahakan jangan melempar dengan memakai sandal atau barang lainya.
Lemparlah dengan hikmat, jangan dengan nafsu,  berhati-hatilah jangan sampai mengenai orang lain.













-Setelah melempar jamarot kembali memutar ke kanan  untuk kembali ke pemondokan Mina, dan hendaknya hati-hati jika salah jalan atau mengambil arah jalan  lurus  ke depan akan menuju ke makkah kembali, sedangkan mabid di mina masih kurang 2-3 hari lagi. Kecuali mengambil Tahalul Tsani (akhir) boleh langsung menuju makkah untuk Tawwaf, sa'i dan tahalul, baru kembali ke Mina lagi untuk melempar Jamarot hingga 2-3 hari.


9.TAHALLUL
- Sesampainya di pemondokan kita lakukan tahallul (bagi yang mengikuti Tahallul Awwal), kemudian kita sudah diperbolehkan berganti pakaian biasa.

Bagi yang mengikuti Tahallul tsani(akhir), hendaknya langsung menuju Makkah untuk Tawwaf Ifadah dilanjutkan Sa'i kemudian  Tahallul, setelah Tahallul harus kembali ke Madinah sebelum matahari terbenam, jika tidak kembali hingga matahari terbenam maka dikenai Dam kafarot.
Di madinah masih harus melanjutkan melempar Jamarot hingga  tanggal 12 (bagi yang mengambil nafar awwal), atau sampai tanggal 13 Dzulhijjah bagi yang mengambil nafar tsani.

- 10.MENYEMBELIH HADYU
Penyembelihan hadyu atau Dam bagi haji tamattu sudah boleh di laksanakan di tempat penyembelihan, serahkan penyembelihan ini kepada ketua regu dan rombongan, dan boleh membeli sendiri dan menyembelih sendiri.
Untuk urutan melempar jamarah, mencukur, menyembelih Hadyu dan Thawwaf Ifadah yang dilanjutkan Sa'i boleh dilakukan tidak berurutan.  Banyak hadits2 yang menguatkan ini.


PELEMPARAN JAMARAH TANGGAL 11-13Dzulhijjah
Setelah hari pertama tanggal 10Dzulhijjah kita melempar hanya Jumrah Aqobah, hari berikutnya kita melempar tiga tempat Jamarah
-1.Melempar jumrah Ula (small Jamarah, di akhiri menghadap kiblat dan berdoa sesuai dengan hajatnya masing-masing






 - Jumrah Ula (SMALL JAMARAH)









-2.Kemudian dilanjutkan melempat Jumrah Wusta (MIDDLE JAMARAH), di akhiri menghadap kiblat dan berdoa sesuai dengan hajatnya





-Jumrah Wusto (MIDDLE JAMARAH)



-3.Kemudian  melempar Jumroh AQOBAH (BIG JAMARAH)   dan langsung kembali putar kanan ke Mina,  tidak disunnahkan berdo'a.



-Jumrah Aqabah (BIG JAMARAH)

Pelemparan ketiga jamarat ini dilakukan tiap hari hingga tanggal 12 Dzulhijjah, kemudian kembali ke Makkah sebelum matahari terbenam untuk  Thawwaf Ifadah dan sa'i, dan jika matahari telah terbenam yaitu masuk tanggal 13 belum juga kembali ke Makkah maka harus menambah pelemparan ketiga jamarat itu, yang dinamakan nafar tsani.

11.THAWWAF
-Sampai di Makkah langsung Tawwaf ifadah
Jangan lupa sesudah selesai thawwaf, Salat thawwaf di belakang makam ibrahim, kemudian berdoa dan dilanjutkan meminum air zam-zam.
Tawwaf ini hukumnya wajib, dan tidak dapat di wakilkan, walaupun sakit harus tetap menjalankan walaupun harus menggunakan kursi roda.(kecuali yang berhalangan/datang bulan harus menunggu sampai berhalanganya selesai)

12.SA'I
Lakukan Sa'i seperti ketika kita Umrah di atas.









13.TAHALLUL.
Bagi yang Tahallul Awwal di Mina saat ini tidak lagi mencukur rambut lagi.
Maka selesailah Ritual Ihram Haji kita, sambil menunggu hari-hari kepulangan ke tanah air, kita boleh melakukan Thawwaf sunnah dan memperbanyak ibadah-ibadah lainya.

14.Thawwaf Wa'dah
Ketika kita akan kembali ke tanah air, maka diwajibkan untuk melakukan Thawwaf Wa'dah yaitu Thawwaf berpamitan  pulang ke tanah air.
Bagi wanita yang berhalangan tidak wajib thawwaf cukup hanya berdo'a saja.

CATATAN : 
-BERBALIKAN DENGAN GELOMBANG PERTAMA YANG MANA KEDATANGAN LANGSUNG MENUJU MADINAH TERLEBIH DAHULU,  GELOMBANG DUA JAMAAH CALON HAJI KEDATANGAN LANGSUNG MENUJU BANDARA KING ABD AZIZ KEMUDIAN LANGSUNG MENUJU MAKKAH DAN MIQOTNYA BISA DI PESAWAT ATAU ADA YANG MEMPERBOLEHKAN DI BANDARA KEDATANGAN, SEDANG UNTUK MEMAKAI PAKAIAN IHROM SEBAIKNYA DI MULAI DARI BANDARA KEBERANGKATAN (DI INDONESIA) SUPAYA TIDAK MEMPERSULIT BERGANTI PAKAIAN. 
-DALAM SEMUA RITUAL DO'A2 TIDAK HARUS DIWAJIBKAN MEMBACA SESUAI DI ATAS, APALAGI MEMAKAI BAHASA ARAB , JIKA TIDAK BISA ATAU KURANG MENGERTI LEBIH BAIK BERBAHASA KITA SENDIRI YANG SEKIRANYA ARTI DAN MAKNANYA HAMPIR SAMA  DENGAN  DO'A2 DI ATAS,  KECUALI DO'A NIAT UMROH DAN HAJI HARUS DINIATKAN  DIKARENAKAN TELAH DI PERINTAHKAN DAN DI BERI CONTOH OLEH ROSULULLOH SAW.  
-REFRENSI ACARA RITUAL DAN DO'A2 DI CUPLIK DARI BUKU DEPAG DAN BUKU2 YANG SUDAH SHAHIH (UMUM) DISETUJUI OLEH SEMUA ULAMA, BAIK NU, MUHAMADIYAH DAN DARI PEMERINTAH.

INFO...!!,...SAYA MENERIMA KRITIKAN YA... ?!
TERIMAKASIH ATAS SARAN DAN KRITIKNYA, RITUAL DI ATAS JAUH DARI SEMPURNA,  MASIH DALAM TASHIH DAN PENGEDITAN, JIKA DARI PARA PEMBACA MENEMUKAN KEJANGGALAN HARAP MENGHUBUNGI SAYA 083834999001


MAAF MASIH DALAM PROSES PENYEMPURNAAN.........!!
UNDER CONSTRUCTIONS........................................!!
fmppmalangraya@y